Hanami di Jepang

Hunting lagi tiket murah buat ke Jepang, kali ini bukan diskon brutal, karena dadakan mau hunting bunga Sakura, mulai cari lokasi Sakura dari China, Taiwan, ga ketemu lokasi pasti dimana si cherry Blossom, akhirnya pilihan kembali jatuh ke Japan … Laik disss…
Akhir April jadi pilihan tanggal diantara jadwal padat kami, kami berangkat cuma berdua aja. Cari kota yang masih bloom (mekar) Sakuranya dan penginapan … Seru..berpacu dengan waktu… Kita cari forecast Sakura blooming nya… Ada web khusus
Hari H kami berangkat berdua tujuan ke Tokyo, Haneda airport. Transit di KL, cukup lama tapi tidak sampai menginap… Masih enak dibanding dulu… just transit, koper yg urusin maskapainya..
Di pesawat kami bersebelahan dengan ibu yang Japan freak …. Gile, setahun bisa 3x cuma mau maen doang, bukan urusan bisnis atau apa…
Beliau kasih info penting, bunga selain sakura, ternyata ada tulip, untuk bekal kami browse tempat…okaaay.. Thx ibuuu… Beliau mau ke gunung bersalju yang mirip Swiss.

Day 1
Sampai di Haneda , hampir tengah malam ,beruntung masih ada bus terakhir utk ke hotel tempat kami menginap. JAL hotel, masih di sekitar Haneda. Paginya , yukk marii bawa koper untuk ke hotel di Tokyo, saya pilih dekat station kereta tentunya… Station Ueno, tempat favorit waktu ke Jepang bulan September lalu. Setelah simpan koper di hotel, titip, karena belum check in, kami pergi ke Shinjuku, mau cari baju soccer, maksud hati ke Harajuku, aku malah turun di station Shinjuku, beruntung toko yang sama ada juga disana, tapi musti sedikit tanya-tanya, daaan yang ditanya..guanteng buaaaNgeeeet! Lucky no 1 hahahaha. Dari sana kita pergi Odaiba, untuk motret city scape, dengan latar patung liberty , gate, sunset. My partner belum pernah kesana soalnya… Okaaay, kita pakai kereta aja, ga usah perahu kayak dulu. Wuiih..dingiiiin motret sunset… Beneran kayak luar negeri deeeh… Motret dapet, walaupun tripod kudu dipegangin karena angin besar. Seorang ibu komen dengan kameraku yang besaaar..heheheh. Pulangnya mampir mall dikit, pesanan lego untuk anak2 kami.. Done. Pulang ke hotel.. Besok mau ke utara, cari Sakura hehehe…
Odaiba :

Day 2
Ke Shirakawa Go, via takashiyama, dari Takashimaya kami naik bis luarkota dengan seatbelt setiap bangku. Wow ternyata kami masuk tunnel puanjaaaaang banget, spooky juga ngebayangin tunnel 25 km , keluar 1 detik , masuk lagi tunnel 15 km …teruuus sampe ke kaki gunung…
Sampai di Shirakawa Go.. pemandangan unik, rumah2 khas pribumi masih di rawat dengan kondisi bangunan asli tidak dirubah. Kalo kesini winter, kayaknya keren banget..
nih foto di Shirakawa go :

Day 3
Berangkat ke utara, dengan Shinkansen, beruntung kami beli tiket untuk 7 hari sebelumnya di Jakarta, khusus tourist, hanya bisa dibeli di luar negara Jepang. Cukup mahal 3,5 jt rupiah tapi kami di Jepang bisa pakai sepuasnya. Kota tujuan kami sampai di kota kecil Hachinohe, cari hotel, banyak sakura disini… ,kenapa kota ini, kota yang bisa Shinkansen dan bisa lanjut ke Aomori di utara yang hotel2 di Aomori sudah fullbooked. Aomori pusat Sakura di utara Japan. Simpan koper, kami lanjut hunting sakura ke Kakunodate. Tempat teromantis … Tapi sayaaang , forecast to early, sakura masih kuncup. Kecewa sangaaaat! Pulangnya mampir di cafe kecil, bukan minum kopi, aku minum yogurt aja,..dingin tapi enak, mau motret kakek pemilik cafe yg semua dikerjain sendiri, ditolak, malah kami diminta berpose untuk dia, di kamera beliau… Herannya kok kami mau ya? Ga inget , mestinya barter saling foto hahahaha… Sepertinya beliau kagum dengan kami yang membayar dengan sekantung uang koin…wkwkwkwkwk. Bukan kagum kaleee… Kasihaaaan… Pulang ke hotel.
Fotonya di cafe aja yaaa… Kakunodate nya belom mekar Sakuranya… fu fu fu…
Masih kuncup! :

Day 4
Berangkat castle Hirosaki, di Aomori, masih utara Jepang… sapa tauuu masih ada Sakura…
Alhamdulillaaaah adaaa! Foto-foto sakura dan castle nya… perfect!
Disini banyak orang Jepang yang hanami -an, menikmati view sakura bagi mereka juga wisata tersendiri. Ada festival juga, makanan sea food banyak banget, haya dibakar aja…tapi enaaak! Udon.. enaaak… aman dan halal…
Pasar hanami di Hirosaki :

Sakura di Hirosaki :

Day 5
Balik ke Tokyo, masuk hotel Mitsui lagi, bersiap mau ke Toyama, hunting di Tonami Shi , hunting Tulip dulu aja deeeh… naaah ini dia tulip di Toyama, ketemu dengan wanita Jepang yaaaang super baik…, kenapa coba baik... Ya ga nyangka aja, pas kita nanya tempat jualan travel colokan, ituloh steker utk traveler, berhubung lunyavkita rusak, padahal semua charger kita kan colokan indonesia, musti ada colokan untul traveler ., Dia tau2 bersedia anter sampe ke tokonya dan itu kita kesana pake taksi... Dan dia turun juga berusaha sebagai translater ke penjual alat listrik itu ... Secara di Jepang sangat jarang yang bisa bahasa Inggris untuk kota kita kecil... Baik banget kan? 

Masih lanjut ke kota Fukushima, disana mau cari Sakura juga.. hii Sakura nya dah lewat tapi malah nemu view musim gugurnya Jepang.. momiji… daun-daun coklat, kuning, merah…Subhanallah…kereeeen… disini juga ada bunga tulip…
Ada hamparan bunga kecil-kecil kuning jugaaaa… seperti di film Korea yang di pulau jeju… Alhamdulillah kesampean liat… (waktu ke pulau Jeju sudah masuk winter.. ga nemu…fufufufu). Puas motret…. balik ke station shin lagi….untuk balik ke hotel.
Fukushima kok ada daun maple yg seperti momoji (fall) padahal ini kan  musim spring ya?:

Jalan-jalan ke Jepang ga pernah bikin bosen, di hati kecil masih pengen kesini lagi, nabung lagiii untuk momiji atau winter… makanannya enaaaaak…
Orang-orangnya teguh pada adat walaupun udah begitu modern, mereka juga tidak bisa berbahasa Inggris tapi bisa begitu maju ya… sopaaaan sekaliii pulaaa dan 1 lagi yang terpenting jujur. Negara teraman dari kriminal sepertinya… tas kamera jauh dari aku aja… ga ada yg utik, amplop tebel isi dollar temen seperjalananku yang jatuh di station, dikembalikan utuh loooo…dari penemunya …
I miss Japan, much
but I still love Indonesia…